Sel juga mempunyai rangka yang disebut sitoskeleton yang tersusuna atas serabut-serabut yang berbeda. Serabut – serabut tersebut antara lain,
a. Mikrofilamen
Mikrofilamen merupakan rantai ganda protein yang tipis dan saling bertaut. Mikrofilamen disebut juga filamen aktin. Diameter mikrofilamen sekitar 5-6 nm, dan untuk mengamatinya harus menggunakan mikroskop elektron.
b. Filamen antara
Rantaian molekulyang berbentuk untaian yang saling melilit disebut filamen antara. Disebut filamen antara karena ukuranya yang diantara mikrofilamen dan mikrotubul. Serabut filamen antara tersusun atas protein yang disebut fimetin. Tetapi, tidak semua sel tersusun atas fimetin, karena sel kulit tersusun atas keratin.
c. Mikrotubul
Merupakan rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung berlubang. Mikrotubul tersusun atas bola-bola molekul yang disebut tubulin. Serabut ini merupakan penyusun sitoskeleton terbesar yakni dengan diameter sekitar 25 nm. Selain itu, mikrotubul juga dapat membentuk organel sitoplasma berupa sentriol, silia, dan flagela.
Sesuai namanya, sitoskeleton juga mempunyai fungsi yang serupa dengan rangka. Berikut merupakan fungsi dari Sitoskeleton,
a. Menjadi kerangka sel
b. Memberikan kekuatan mekanik sel
c. Membantu gerakan substansi di dalam sel
